Selasa, 13 Mei 2008

Tips Naik Gunung

Oleh: Asep Ruyani

“Naik-naik ke puncak gunung tinggi … tinggi sekali …”

Tentu saja kita akrab dengan nyanyian tersebut yang kerap kita nyanyikan sewaktu kita kecil ketika hendak naik gunung, berwisata ke alam bebas, atau ketika dalam keadaan lelah saat perjalanan mudik ke daerah asal di desa.

"Bermain di alam" membuat suasana damai, sejuk dan nyaman seolah merasuk ke dalam jiwa kita. Alam memang memberikan segalanya yang kita butuhkan tanpa sedikit pun pamrih terhadap apa yang kita peroleh. Namun alam akan begitu kejam ketika kita mulai tidak bijak, air yang mengalir dari gunung dapat menjadi bencana jika hutan telah ditelanjangi dan diabaikan, kata orang bijak, “alam laksana cermin dari apa yang kita pantulkan kepadanya”. Kita mengutuk alam sebenarnya adalah mengutuk diri kita sendiri.

Laksana gema memantulkan apa yang kita ucapkan, kotor diimbas juga sesuai dengan kotoran ucapan itu. Dan gema tidak menambah ucapan dengan ucapan lainnya. Naik gunung memang selalu mengasyikan, barangkali bagi pemula, naik gunung hanyalah akan menambah beban bawaan saja. Segala macam keperluan hidup terutama makanan masuk semua ke dalam cariel/rangsel padahal, di gunung hanya beberapa jam saja atau beberapa malam saja.

Anda ingin naik Gunung dengan Asyik tanpa terbebani? Saya akan memberikan solusinya buat teman-teman yang meyukai kegiatan ini:

Makanan

Jangan membawa makanan yang akan membuat anda kerepotan sendiri dengan alat masaknya, kalau pun anda berkemah di hutan atau gunung bawalah makanan yang punya kadar gizi yang tinggi dan mudah di masak misalnya mie instant, sarden atau makanan olahan lainnya.

Minuman

Hindarkan minuman yang berkadar alkhohol tinggi atau yang mengandung soda yang cepat membuat perut anda mual.Perjalanan di gunung biasanya naik dan sangat memerlukan energy yang prima.Seandainya perut mual bias-bisa anda berhenti di tempat.Sebaiknya, siapkan minuman penghangat seperti air jahe atau kopi secukupnya.

Pakaian

Walaupun di Gunung dingin, anda sebaiknya tidak membawa bekal baju yang banyak.Cukup beberapa potong baju dengan sweeter atau jaket. Sebaiknya siapkan juga jas hujan.

Perlengkapan lain

Jika berkemah atau camping, anda sangat memerlukan persiapan untuk menghangatkan badan dan memasak air. Bawalah kompor gas atau parapin jika sekiranya anda susah memperoleh kayu bakar, selain itu perlengkapan yang perlu adalah; senter, rapia atau tali lainnya, golok, pisau lipat, kantong plastic (sebagai tempat sampah), sandal dan tentu saja peralatan ibadah anda, dan jangan lupa obat pribadi.

Yang pasti !!!

Anda dapat menikmati ke indahan alam dengan tidak merusak alam itu sendiri, maka saat di atas gunung atau berada di hutan, sebaiknya anda tidak membuang sesuatu secara sembarangan. Karena selain anda, banyak juga orang lain yang juga ingin menikmati alam ciptaan Tuhan ini.

Mudah-mudahan catatan ringan ini membantu anda menikmati alam tanpa terbebani dengan segala macam yang merepotkan, sebab prilaku apapun yang kita berikan terhadap alam merupakan cerminan pribadi kita sendiri. (MPASG***)

SELAMAT MENCOBA !!!

Penulis adalah Ketua Mapella periode 2008-2009, Angkatan Tapak Surya

Tidak ada komentar:

Peta Visitor Mapala-SG dari Seluruh Dunia

Puncak Gunung Semeru Jawa Timur

Puncak Gunung Semeru Jawa Timur
Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa, 3.676 mdpl. Tiap "Hari Sakral 17 Agustus" (kemerdekaan RI), dijadikan tempat berkumpulnya pencita alam se-Indonesia. Letupan abu vulkanik, adalah salah satu kekhasan gunung ini.